Perubahan Suara Laki-laki


Feb 22nd, 2014

Kenapa saat perubahan suara, seorang anak laki-laki sebaiknya istirahat menyanyi? Berikut ini penjelasannya :

1. Pada saat perubahaan suara, pita suara seorang anak laki-laki mengalami pergeseran “jangkuan nada” secara ekstrim. Termasuk perubahan warna dan bentuk jakun.

2. Dalam proses pergeseran ini, suara menjadi tidak stabil sama sekali: hari ini Soprano, besok turun jadi Alto, besoknya lagi turun ke Tenor dan bahkan kemudian menjadi Bass.

3. Bayangkan anak laki-laki yang memiliki suara “Soprano” semenjak balita. Karena perubahan suara, hari itu dia turun menjadi Alto, tetapi karena ia tidak sadar akan proses tersebut, ia memaksa dirinya menyanyi dengan jangkuan nada Soprano seperti biasanya. Bahkan hari berikutnya saat turun menjadi Tenor atau bahkan Bass, dia tetap berusaha menjadi Soprano — yang tanpa ia sadari, tindakan ini melukai pita suaranya.

4. Proses perubahan suara anak laki-laki menjadi pria dewasa tidak pasti berapa lama, bisa jadi hanya tiga bulan atau bahkan tiga tahun, tergantung kehendak TUHAN. Bayangkan jika selama beberapa tahun ia melukai pita suaranya terus menerus, hasilnya “cacat permanen”.

5. Dalam masa ini sebenarnya tidak masalah kalau masih menyanyi, asal NADA DASAR DISESUAIKAN dengan suaranya hari itu. Yang membuat pita suara rusak adalah pada saat ia memaksa menyanyi di luar jangkuan nada-nya hari itu.